Tuesday, August 2, 2011

Hubungan Tanpa Cinta

Hubungan membutuhkan usaha dan dedikasi. Jatuh cinta cukup mudah, tetapi mempertahankan hubungan yang sehat membutuhkan komitmen. Sayangnya, jika Anda adalah salah satu dari sekianbanyak yang berbalik suatu hari dan bertanya pada diri sendiri, “kemana cinta pergi?” Anda tidak sendirian. Mengetahui tanda-tanda hubungan tanpa cinta dapat membantu Anda memutuskan apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya
 
Anda Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Terpisah

Setiap pasangan harus menghabiskan beberapa waktu terpisah. Hubungan yang sehat terdiri dari dua orang yang masih mampu mempertahankan identitas yang terpisah. Namun, jika Anda memilih untuk menghabiskan waktu jauh dari pasangan Anda hanya untuk menghindarinya, maka itu dapat
menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang mengganjal. Orang-orang dalam suatu hubungan tanpa cinta akan menjauh. Mereka berhenti melakukan hal-hal yang biasanya mereka lakukan dan mungkin bahkan takut membayangkan menghadiri fungsi sosial bersama-sama.

Percakapan Menjadi sebuah Perjuangan

Ketika dua orang sedang jatuh cinta, mereka menikmati setiap kehadiran satu sama lain dan sangat bersemangat untuk berbicara satu sama lain. Pasangan dalam suatu hubungan tanpa cinta akan menemukan diri mereka lebih jarang berbicara. Mereka bahkan mungkin berdebat dan bertengkar, membuat percakapan tidak menyenangkan. Jika Anda mulai berdebat cukup sering, Anda berdua akhirnya menghindari percakapan sama sekali. Tidak bisa berbicara tentang masalah Anda, atau tidak ingin berbicara tentang masalah Anda dapat menjadi tanda bahwa cinta telah hilang dalam hubungan.

Anda Menjadi Kurang Memberi

Dalam hubungan yang sehat penuh cinta, setiap orang memberikan kepada yang lain. Sebagai contoh, dia dapat mengajak Anda untuk makan siang dadakan, atau anda dapat membawakan dia bunga tanpa alasan khusus. Dalam hubungan tanpa cinta, masing-masing dari Anda mulai berpikir lebih tentang diri dan kurang tentang orang lain. Anda bahkan bisa menjadi egois, yang mengarah ke masalah yang lebih besar. Ketika setiap orang hanya berpikir tentang dirinya, tidak ada saling menghormati satu sama lain. Hubungan dapat patah dengan sangat cepat jika anda menjadi egois.

Anda Berpikir Untuk Putus

Jika Anda berpikir untuk putus, maka itu pertanda bahwa cinta itu hilang. Jika anda tidak patah hati karena kehilangan orang lain, maka saatnya untuk putus dan melanjutkan hidup Anda. Jika ada masalah yang Anda yakin dapat diatasi, maka jangan ragu untuk mengatasinya dengan pasangan Anda. Namun, jika Anda sudah mencoba untuk bekerja sama dan telah mengikuti sesi konseling dan hal-hal masih belum berubah untuk Anda, maka sudah waktunya untuk mengakui kepada diri sendiri bahwa mungkin cinta itu pergi.
 
 

No comments:

Post a Comment