Tuesday, April 5, 2011

Tips Mengatasi Kulit Berminyak Alami


 
TIPS mengatasi kulit berminyakKulit berminyak seringkali jadi masalah dari jutaan orang dan meski ada sejumlah perawatan yang dapat dilakukan, kondisi semacam ini mungkin akan terus berulang selama bertahun-tahun. Kulit berminyak ditandai dengan penampilan yang mengkilat dan kusam. Jika keadaan semacam ini berlangsung selama bertahun-tahun pori-pori dikulit wajah Anda dapat tertutup oleh minyak yang berlebihan dan bisa menimbulkan masalahjerawat. Pilihan perawatan yang bisa digunakan adalah mengurangi keluarnya minyak secara berlebihan dengan bahan kimia atau sabun yang keras. Akan tetapi, jika ini berlangsung secara berlebihan dan terlalu banyak akan dapat mengurangi minyak pada titik tertentu justru akan membuat kulit jadi kering. 


Sedang merawat kulitberminyak dengan cara yang benar merupakan proses yang sulit, dimana membutuhkan keseimbangan antara mengurangi keluarnya minyak tanpa harus menyebabkan masalah baru, dengan membuat kulit jadi kering. Sebenarnya, pemahaman akan penyebab kulit berminyak itu adalah hal supaya dapat menemukan solusi yang benar untuk mengatasinya.
Penyebab Utama Kulit Berminyak
Kabar buruknya, gen merupakan penyebab masalah kulit berminyak – setidahknya pada kebanyakan kasus. Faktor utama lain yang menyebabkankulit berminyak adalah pola makan kita. Terlalu banyak proses gula, cairan dan masuknya garam bisa jadi kontribusi dalam masalah kulit berminyak. Meski faktor keturunan diduga sebagai penyebab kulit berminyak, dokter kulit akan tetap merekomendasikan pilihan diet dengan maksud mengatasi masalahnya.
Hormon kita merupakan masalah lain yang jadi faktor besar untuk sementara waktu (dalam beberapa kasus dalam waktu lama)dengan masalah kulitberminyak. kasus ini terutama terjadi dalam masa puber ketika tingkat hormon amat tidak seimbang. Faktor biasa dalam masa remaja dimana terlalu banyak produksi sebum (minyak di bawah kulit) sebagai hasil tingkat hormon yang tak menentu.
Hormon juga cenderung tidak seimbang selama masa hamil dimana kulitberminyak seringkali jadi sebuah masalah bagi para wanita sebelum melahirkan. Pil KB juga dapat jadi masalah yang memperburuk keadaan ini. Faktor lain yang diketahui sebagai penyabab masalah kulit berminyak adalahkosmetik dan kelembaban atau udara yang amat panas.
Perawatan Kulit Berminyak
- Sementara diet merupakan faktor paling besar dalam masalah kulitberminyak, kebanyakan orang akan memilih untuk melawan kondisi semacam ini secara langsung. Dan biasanya dengan berupaya menghilangkan minyak sama sekali, dengan menggunakan sabun keras yang konsentrasi larutan alkalinya tinggi. Sayangnya, cara ini seringkali justru menyebabkan masalah yang kurang sehat lalu malah menyebabkan kulit lebih berminyak.
- Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous bermanfaat untuk membantu melicinkan kulit kita dan membantu memelihara kelembaban kulit. Jika seseorang mencuci wajah secara berlebihan dan menghilangkan sebum, kulitakan berubah jadi kering, bersisik, dan malahan menyebabkan gatal. Plus, penghilangan minyak tersebut akan merangsang kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut Reactive Seborrhea. Hal ini akan membuat kelenjar Anda bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan gagal fungsi dimasa mendatang. Berbagai sabun muka yang menyebabkan masalah, bukannya mengatasi, sebaiknya dihindari saja.
- Jika Anda ingin menemukan sabun muka yang tak mengandung bahan kimia, lebih baik hindari sabun yang mengandung alkohol, alangkah baiknya memilih yang berbahan dasar alamiah, seperti minyak zaitun, almond atau alpukat. Kesemuanya memiliki fungsi resapan yang dalam dimana akan membantu pergantian kulit dan menjaga kelembaban.
Basuh wajah dengan air hangat, bukan air panas. Memang penting menghentikan keluarnya minyak berlebihan, tapi bukannya menghilangkan minyak sama sekali. Air panas mempermudah sabun menghilangkan minyak dan kotoran dari wajah dan juga mempercepat keseluruhan proses, namun itu juga menyebabkan kulit jadi kering dan bersisik. Juga penting diperhatikan agar tak menggosok wajah secara berlebihan, hal itu juga menyebabkan minyak hilang secara berlebihan. Gerakan lembut dan perlahan saat membersihkan wajah cukup untuk mengurangi masalah kulit berminyak Anda tanpa harus menyebabkan kulit jadi kering.
- Jangan terlalu sering mencuci wajah. Ini mungkin cara paling mudah untuk menghilangkan minyak, namun hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya Reactive Seborrhea. Sehari sekali saja mencuci wajah dengan sabun berbusa lembut sudah cukup untuk menghilangkan minyak berlebihan, sementara tetap kelembaban yang melindungi kulit tetap terjaga.
- Menggunakan pelembab memang penting, tapi tipe yang Anda gunakan tak kalah pentingnya. Demi menghindari membelanjakan uang sia-sia lantaran memilih pelebab yang salah, perhatikan bahan yang terkandung dalampelembab itu apakah sesuai dengan kulit Anda. Pelembab yang berbahan kimia atau sintetis justru dapat menyebabkan masalah termasuk reaksi alergi, dehidrasi, dan bahkan jerawat. Plus, jika keseimbangannya tak sesuai malahan akan menyebabkan keluarnya minyak berlebihan yang hendak Anda hindari. Setelah menggosok wajah dengan sabun yang lembut, sebaiknya gunakan pelembab berbahan alami seperti minyal almond, zaitun atau alpukat, dimana kesemuanya dapat melindungi, melembabkan dan membantu kulit tampak indah tanpa memberi efek samping seperti yang disebabkan bahan kimia dan sintetis.
Demikian tips yang kami berikan untuk mengatasi kulit berminyak. Namun, bagaimanapun juga selain perawatan, diet makanan juga berguna untuk mengatasi maslah kulit berminyak, jaga pola makan Anda dan jangan lupa olah raga. (kapanlagi.com)

9 Pembuat Komputer Anda Makin Lemot


Sebagai pengguna komputer, tentu semua ingin kinerja komputer kita bagus, respon cepat, akses data lancar tanpa harus menunggu lama dan sebagainya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menyebabkan atau berpengaruh dengan lambatnya komputer kita. Berikut ulasan ringkas 9 hal yang paling sering menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat plus tips atau solusinya.


1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.
2. Spyware, Adware dan sejenisnya
undefinedJika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini.
Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.
3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang
undefinedSemakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns.
Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.

4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur
Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Kenali kerusakan Harddisk dari Suaranya). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.
Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.

5. RAM/Memori yang pas-pasan
Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available).
Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM).

6. Konflik aplikasi atau program yang di install
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus.
Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya.
Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.

7. Pemilihan Software yang kurang tepat
Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :
Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.
Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya)
Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.

8. Banyaknya Software yang terinstall
Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.
Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.

9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih
Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan.
Misalnya Untuk windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.
Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainnya.
http://news.putunik.com/2011/03/21/9-penyebab-kinerja-komputer-semakin-lambat/

4 Penyebab Anda Susah Dapet Pacar


Tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bertemu dengan seseorang yang cocok dengan kita. Mungkin Anda sering bertanya-tanya, apa yang salah dengan diri Anda, sehingga sulit untuk menemukan kekasih yang tepat. Jika sampai saat ini Anda merasa kesulitan mendapatkan tambatan hati, mungkin beberapa alasan berikut ini menjadi penyebab utamanya. Seperti dikutip she knows, berikut empat alasan mengapa Anda belum juga memiliki kekasih.


Terlalu pilih-pilih
Menentukkan standar seorang pria untuk menjadi kekasih Anda memang sah-sah saja. Tapi jika standar Anda terlalu berlebihan, maka Anda tidak mengizinkan diri Anda sendiri untuk mendapatkan yang terbaik. Mulailah menyesuaikan standar Anda dan cobalah untuk mengenal berbagai tipe pria.
Kurang pergaulan
Bagaimana Anda akan mendapatkan kekasih jika Anda setelah jam kantor langsung pulang dan saat weekend Anda tidak keluar rumah. Mulailah mencari kegiatan baru, ikut pesta bersama teman-teman atau mendataftarkan diri ke kelas gym. Dengan bergaul, Anda akan bertemu banyak orang dan kemungkinan Anda akan bertemu dengan ‘Mr Right’ Anda di sana.
Tidak percaya diri
Masalah yang sering dijumpai adalah kurangnya rasa percaya diri. Jika Anda kurang PD saat berhadapan dengan pria, maka Anda tidak bisa menampilkan keistimewaan diri Anda. Mulailah belajar untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda dan mencoba bersikap tenang saat berada dengan orang yang Anda suka.
Terlalu membutuhkan
Baru berkenalan beberapa saat Anda sudah menganggapnya sebagai pacar. Tidak berhenti menelepon, mengajaknya bertemu dan menyuruhnya untuk selalu menamani Anda. Ingat jangan bertindak terlalu cepat! Sikap tersebut malah membuat pria pergi meninggalkan Anda. Jaga sikap Anda dengan memperlihatkan bahwa Anda sulit untuk didapat karena pada dasarnya pria senang untuk mengejar dan berkompetisi, jadi janganlah Anda terlalu mempermudah jalannya untuk mendapatkan Anda.(detik.com)