Wednesday, February 22, 2012

Yuk Lihat Penjara Khusus Koruptor di KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyulap basement gedung mereka untuk ruang tahanan para tersangka korupsi. Setidaknya ada lima ruang tahanan di dasar gedung yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ini.

Ruang tahanan ini berdekatan dengan lokasi parkir mobil di bawah lobi gedung KPK. Dulunya, ruangan ini difungsikan untuk gudang. Masing-masing ruang berukuran 3×2 meter.

Fasilitas yang disiapkan dalam ruangan itu antara lain tempat tidur dan lemari kecil. Dua kamar mandi dengan dua WC jongkok juga disiapkan. Untuk pengamanan, KPK juga memasang CCTV untuk mengawasi kegiatan di ruang tahanan itu. [nasional.vivanews.com]

Berikut Foto Foto Penjara Khusus Koruptor Indonesia di KPK :

Juru Bicara KPK Johan Budi menunjukkan ruang tahanan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Jakarta.

Juru Bicara KPK Johan Budi menunjukkan ruang tahanan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Jakarta.

Juru Bicara KPK Johan Budi menunjukkan ruang tahanan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Jakarta.

Ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dilengkapi tempat tidur dan lemari di gedung KPK, Jakarta.

Pos Penjagaan di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dilengkapi kamera CCTV di gedung KPK, Jakarta.

Petugas KPK melihat ruang penerima tamu di ruang tahanan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Pos Penjagaan di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dilengkapi kamera CCTV di gedung KPK, Jakarta.

Ruang toilet tahanan di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.


Nah yuk kita bandingin sama Penjara para pencuri ayam

1. KAMAR PENJARA PARA PENCURI AYAM
penghuni hotel 5 x 5 meter ini
harus rela untuk berbagi tempat bagi sesama penghuni yang berjumlah 20
sampai 30 orang / kamar sudah tentu menjanjikan kenyaman untuk bersantai.

Inilah Penemuan Canggih yang Tak Kunjung Selesai

Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan penemu populer selain Thomas Alva Edison. Bila Edison terkenal dengan generator arus searah, Tesla adalah penemu generator arus bolak-balik.

Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif.


Ilmuwan yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api.

www.AstroDigi.com

Namun, tak semua inovasinya bisa menjadi penemuan yang dikenal banyak orang. Situs io9.com mencatat beberapa penemuannya yang belum banyak terungkap, bahkan beberapa di antaranya juga tak pernah berhasil ia tuntaskan atau ia wujudkan.

www.AstroDigi.com

1. Transfer energi nirkabel jarak jauh

Di masa hidupnya, Tesla menemukan transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro, Tesla coil, serta magnifying transmitter. Tesla terobsesi untuk membuat sistem di mana energi bisa dipancarkan ke jarak yang sangat jauh. Untuk mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di Shoreham, Long Island.

www.AstroDigi.com

Menara Wardenclyffe buatan Nikola Tesla

Menara dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik. Namun, belakangan JP Morgan, yang mendanai proyek itu, menarik dananya. Karena tak berhasil mencari investor pengganti, akhirnya Tesla terpaksa menelantarkan pembangunan menara tersebut dan tak bisa mewujudkan mimpinya membuat sistem energi listrik nirkabel pertama di dunia.

www.AstroDigi.com

2. Robot Perahu Humanoid

Perahu robot pertama besutan Tesla

Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan temuannya, perahu yang dikendalikan dengan radio control dari jarak jauh di sebuah acara ekshibisi kelistrikan di Madison Square Garden. Ia mempresentasikan temuan bernama Teleautomaton sebagai ras robot pertama, yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif.

www.AstroDigi.com

Ia percaya, temuannya cukup penting bagi militer AS yang membutuhkan semacam torpedo yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Beberapa pihak yang menghargai penemuan ini mengatakan bahwa momentum itu adalah merupakan kelahiran dari robotika.



3. Death Ray

Pada tahun 1930-an, Tesla mengklaim menemukan senjata penembak partikel. Senjata ini sering disebut juga sebagai 'Death Ray' atau 'Peace Ray' (untuk tujuan anti-perang). Senjata ini secara teoritis bisa membangkitkan sebuah sinar energi yang intens, dapat ditargetkan menuju sasaran tertentu, dan dikirimkan melalui jarak yang sangat jauh.

www.AstroDigi.com

Senjata ini disebut-sebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk menghancurkan sebuah pesawat tempur atau pasukan musuh. Tesla sempat menjajaki kerja sama dengan beberapa pasukan militer dan pemerintah Internasional untuk membuat alat ini.

www.AstroDigi.com

Ilustrasi Death Ray buatan Tesla

Menurut Tesla kepada New York Times edisi 11 Juli 1934, senjata Death Ray miliknya bisa menghancurkan 10 ribu pesawat tempur dari jarak 250 mil, dan bisa membunuh jutaan tentara musuh.

Tak seperti senjata lain, senjata ini diklaim beroperasi tanpa suara, dan tidak akan meninggalkan jejak, bahkan tanpa meninggalkan bukti-bukti kehancuran sama sekali walaupun diditeliti dengan sebuah mikroskop yang canggih sekalipun.

Tidak diketahui apakah Tesla pernah mengerjakan sebuah purwarupa (prototipe) senjata ini, namun rancangan senjata ini pun tak pernah diketemukan bahkan sampai Tesla meninggal.

4. Pesawat udara canggih

Tesla memiliki visi untuk mengaplikasikan teori transfer energi nirkabelnya untuk transportasi. Tesla mengklaim bahwa sebuah pesawat yang ditenagai listrik yang bisa mengangkut penumpang-penumpang dari New York ke London dalam tempo sekitar 3 jam, dengan melintasi delapan mil di atas udara.

Pesawat tak bersayap besutan Tesla

Ia juga membayangkan.bahwa pesawat ini mungkin akan bisa menarik tenaga listrik yang dikirimkan secara nirkabel, melalui atmosfer sehingga pesawat tak pernah memerlukan waktu untuk sekadar mengisi bahan bakar

Konsep ini juga bisa diterapkan untuk pesawat perang tak berawak untuk tujuan penyerangan udara atau sejenisnya.

5. Super Electrotherapy

Super Electrotherapy buatan Tesla

Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky yakin bahwa orang bisa mencapai kesehatan yang prima hanya dengan menyesuaikan getaran sel tubuh mereka.

Belakangan Lakhovsky mengajak Tesla membuat sebuah mesin Multiple Wave Oscillator yang diklaim mampu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang, mengenyahkan penyakit atau bahkan menyembuhkan kanker. Namun, banyak yang memandang alat ini hanya sekadar alat perdukunan semata.

Fakta Seputar Nasi yang dianggap Mitos

1. Nasi membantu mendongkrak mood.
Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. Studi dari Archives of Internal Medicine menunjukkan, orang yang menjalani diet rendah karbo yang berat selama setahun (hanya mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau selembar roti), cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah. Kadarnya jauh melebihi orang yang mengonsumsi diet rendah lemak-tinggi Nasi, yang hanya makan produk olahan susu rendah lemak, gandum utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
2. Nasi membantu mencegah berat badan naik.
Bahkan, membantu menurunkan berat badan. Bagaimana mungkin? Yang pasti, peneliti dari Brigham Young University di Utah, AS, mendapati bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akan kehilangan berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yang dimonitor pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangi asupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.
3. Nasi baik untuk jantung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9fUU74al1CJD9HNgFvbNt3tztKUu6IPc-_K83iR-iVL_IJp7vkX7LJR14NVLJ8Uhr9DnMIE55HwyHbltw2KCNkSs_l1GO3heTonhcscvObXM5JDFe4YgZq-T0qDzaZ3SxwGl9LyxUXo/s1600/jantung.jpg
Dengan meningkatkan asupan serat yang mudah larut (yang bisa ditemukan dalam makanan tinggi Karbohidrat seperti oatmeal dan kacang polong) sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti beras merah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah, dan kolesterol baik yang lebih tinggi.
4. Nasi membantu merampingkan lingkar pinggang.
http://media.tanyadokteranda.com/images//2010/08/metabolic-syndrome-af.jpg
Mengonsumsi gandum utuh membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut penelitian baru yang dimuat di Journal of Nutrition. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar tiga porsi gandum utuh sehari, memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit, daripada mereka yang makan kurang dari seperempat porsi.
5. Nasi membantu menajamkan memori.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbhrxPxDFeItEylbx0htT_r23wn9uBC3ckekPtaPxcIEaOIBE-vZsRtvibGq86S_eediCK5hjr-JJYx_GZLP67V-Hx1EdQ0Fm33HnA1RtwxlVtqkbBGFp_FWmejoK0BRXX9iKfnXn8DDY/s1600/otak+4.gif
Perempuan overweight yang menjalani diet rendah karbo selama seminggu (benar-benar tidak mengonsumsi Nasi) ternyata mendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi saya masuk ke ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory (tes mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendah kalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang terungkap dalam sebuah studi dari Tufts University.
6. Nasi membantu memecah lemak.
Sarapan dengan Nasi yang sifatnya tidak menaikkan gula darah dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikian menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis makanan tersebut, seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum, pasta dari gandum, atau kacang polong, tidak menyebabkan gula darah melonjak secepat bila Anda mengonsumsi roti tawar putih atau nasi putih. Sebaliknya, tingkat insulin tidak meningkat cepat, dan karena insulin berperan memberi tanda bahwa tubuh menyimpan lemak, memastikan tingkat insulin yang lebih rendah akan membantu Anda membakar lemak.