Friday, May 13, 2011

Macam-macam Cara Mencontek

Pernahkah anda mencontek?? cara mencontek anda termasuk tipe yang mana? kali ini Bank Of Science akan memberikan info tentang macam-macam jenis mencontek tapi bukan berarti admin Bank Of Science suka mencontek yah.

1. Memory External

ini adalah yang paling sering dilakukan & sangat efektif. Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar. Mengapa? Kerena dengan ukuran kertas yg kecil, pergerakan saat mencontek tidaklah terlalu membuat guru curiga & juga cukup mudah menghilangkan barang bukti jika guru curiga. Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas" kertas tersebut & membuangnya jauh" atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat & hati". Cara ini tidak disarankan untuk yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi

2. Hard Disk

ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi. Cara ini sangat beresiko & mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara & pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan. Contek jenis ini biasanya lebih menjanjikan, tapi kalo resiko kalo ketauan lebih bahaya, karena si pelaku contek bakal bunya barang bukti mencontek…hahah

3. Sharing And Security

cara ini juga termasuk yang paling sering dilakukan di kelas ane. Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer 2 peer (melalui percakapan tanpa suara) Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses "upload" jawaban oleh server, "download" jawaban oleh client, & proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dlm menyebarkan & menerima jawaban. Contek jenis cenderung lebih menyenangkan. Karena dilakukan oleh 2 kepala (atau lebih), ujian jadi (terasa) lebih ringan…

4. "Mbah Google"

cara ini bermodalkan hp & pulsa. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no 3, bedanya cuma teknologi yg dipake lebih canggih & modern. Tapi resiko kegagalannya lumayan besar. Apalagi klo ketahuan & diambil guru tuh hp bisa" pindah kepemilikan & urusannya bisa lebih panjang dari no.

5. Spy Shot

cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai mata yg tajam & memanfaatkan waktu secepat mungkin utk melakukannya. Kunci keberhasilan dalam menggunakan sara ini hanya 1, yaitu memperluas jangkauan mata. Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit berusaha semaksimal mungkin utk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik" yg membuat anda tidak dpt melihat/meniru jawabannya. Dalam kasus ini, pelaku pencontek cenderung mencontek kerjaan temennya yang pinter. Tapi sering juga karena kepepet, temen yang bodoh pun tetep dicontekin. Dalam contek tipe, korban yang diconteki (biasanya) tidak sadar telah dicontek

6. System Fotocopy

ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan. Biasanya mereka mem poto kupi buku cetak / catatan. Biasanya buku/catetan difotocopy perkecil 30-40 k

7. Hi - Tech

sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 4, bedanya hanya cara ini tdk membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan alat" canggih seperti hp ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kaluklator hp. Untuk soal b. ing/bhs asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hp atau kita bisa memotret bahan yang untuk dihafalka

8. Cari Inspirasi di WC

cara ini ni cara yg cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetak/contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener" sudah mentok barulah anda pergi ke WC utk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi cara ini sudah banyak diketahui oleh guru, jd sebaiknya berhati" lah! Ini adalah senjata pamungkas dalam urusan contek-mencontek (khususnya kalo selama ujian, peserta diperbolehkan untuk ke toilet). Sebelum pergi ke toilet, alangkah baiknya kamu hapalin dulu soal-soal apa aja yang ngga bisa kamu jawab, baru deh ntar di dalam toilet, kamu bebas membaca kertas contekan kamu sepuasnya! Haahahah

9. "Nge-Batik"

Ngebatik adalah cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara ini adalah cara kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Cara ini bisa digunakan bagi yg duduk depan, namun harus berhati" & waspada...!!!
 
Sumber: http://terselubung.blogspot.com/

Kelebihan yang Dimiliki Anak Perempuan

Selain lucu dengan keunikannya pula anak perempuan juga mudah mengambil hati orangtuanya. Entah dengan melakukan kontak mata dengan Anda sejak ia lahir, atau mengucapkan kata “mama” lebih cepat, kelak mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan Anda. Anak perempuan memang akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk mendukung penampilannya, atau akan merepotkan Anda dalam urusan menghadapi menstruasi pertamanya, atau dalam mengatasi mood swing-nya. Toh menurut Anita Sethi, PhD, peneliti di Child and Family Policy Center di New York University, anak perempuan memiliki karakteristik lain yang tak kalah istimewa.

1. Mereka lebih pintar meniru.
Ketika usianya baru tiga jam, bayi perempuan sudah bisa meniru, sebagai awal dari caranya berinteraksi. Menurut sebuah studi, bayi perempuan yang baru lahir lebih mampu meniru gerakan-gerakan jari daripada bayi laki-laki. Pada usia batita, anak perempuan juga lebih pintar daripada anak laki-laki dalam meniru, misalnya berpura-pura mengasuh bayi. Namun kemampuan mereka dalam berperilaku yang tidak membutuhkan interaksi, seperti berpura-pura mengendara mobil atau menyiram tanaman, tidak berbeda dari anak laki-laki.

2. Tangan mereka lebih cekatan.
Bayi perempuan mengungguli bayi laki-laki dalam melakukan tugas-tugas motorik halusnya, dan hal ini akan tetap mereka kuasai hingga memasuki kelompok bermain (preschool). Mereka lebih cepat dalam menguasai mainan, menggunakan peralatan makannya, bahkan mampu menulis lebih cepat (dan lebih rapi).

3. Mereka pendengar yang baik.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak perempuan lebih mampu membiasakan dengan suara manusia, dan tampaknya lebih peka terhadap suara manusia daripada suara benda-benda lain. Ketika mendengar sesuatu yang bergemerincing, anak perempuan dan laki-laki akan bereaksi dengan cara yang sama. Tetapi ketika Anda berbicara, bayi perempuan cenderung lebih merasa terikat.

4. Mereka terampil membaca ekspresi emosional.
Bayi perempuan lebih mampu menciptakan dan memelihara kontak mata, dan mereka tertarik pada wajah-wajah individual, khususnya wajah wanita. Mereka juga lebih terampil membaca ekspresi wajah. Jika Anda menunjukkan gambar wajah yang menakutkan, misalnya, mereka akan menatap Anda, atau menjadi sedih. Sebaliknya, mereka akan baik-baik saja jika melihat ekspresi yang bahagia. Sementara itu, anak laki-laki butuh waktu lebih lama untuk memerhatikan perbedaan antara kedua ekspresi ersebut, demikian menurut metaanalisa terhadap 26 studi mengenai kapasitas anak dalam mengenali ekspresi wajah.

5. Mereka lebih cepat berbicara.
Kebiasaan mereka mengamati dan mendengarkan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Bayi perempuan menggunakan gerak tubuh seperti menunjuk atau melambaikan tangan lebih cepat daripada bayi laki-laki, dan mereka menguasai beberapa jenis permainan lebih awal. Anak perempuan memahami apa yang Anda katakan daripada anak laki-laki, mulai berbicara lebih awal (anak perempuan mulai berbicara sekitar usia 12 bulan, sedangkan anak laki-laki pada usia 13 hingga 14 bulan). Setelah itu, anak perempuan akan lebih cerewet hingga usia balita.

6. Anak perempuan akan mengurus orangtuanya kelak.
Mereka tidak saja membuat Anda rajin membeli pakaian dan aksesori yang lucu-lucu untuk mendandaninya, tetapi juga lebih mampu memberi rasa aman terhadap orangtuanya. Tidak seperti anak laki-laki yang cenderung akan menghabiskan waktu senggangnya di luar rumah, anak perempuan lebih peduli untuk menemani orangtuanya di rumah. Ketika dewasa, anak perempuanlah yang umumnya lebih mampu mengurus orangtuanya yang sudah renta.

Sumber : http://terselubung.blogspot.com

Tips Menjaga Kesehatan Mata saat Berada Depan Monitor Komputer

Jika anda termasuk orang yang bekerja didepan komputer sepanjang hari, pastinya anda akan terkena radiasi yang dipancarkan monitor sehingga mata anda menjadi terasa perih. Banyak para ahli menciptakan peralatan komputer yang ramah dengan lingkungan agar kesehatan mata tetap terjaga.

Meski begitu, tetap saja jika kita terlalu lama di depan komputer dapat mempengaruhi kesehatan. Salah satunya mata menjadi lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Oleh karena itu kami akan memberikan solusinya.

1. Bekerjalah di dalam ruangan yang cukup dengan cahaya.
Perhatikan cahaya dalam ruangan anda, jika ruangan yang anda gunakan terlalu terang akan menyilau kan mata.

2. Gunakan monitor dengan filter
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan mata dan radiasi yang dipancarkan monitor, sebaikanya gunakan filter glass monitor.

3. Perikasalah monitor anda.
Memeriksa monitor anda sangatlah penting. Sebelum anda gunakan sebaiknya periksa dahulu monitor yang ingin digunakan, apakah masih bekerja dengan baik atau tidak. Kemudian bandingkan dengan monitor lain. Jika gambarnya buram dan berkedip-kedip sebaiknya jangan digunakan.

4. Letakkan berkas kerja anda agar mudah dibaca.
Jika anda harus mengetik atau menyalin file yang ada di dalam kertas, sebaiknya letakkan kertas kerja anda dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda.

5. Gunakan Font yang ukurannya cukup besar.
Bila anda harus mengetik atau mengedit tulisan didepan komputer, sebaiknya gunakan ukuran font yang berukuran cukup besar. Sehingga mata anda tidak lelah melihatnya.

6. Istirahatkan mata anda.
Jika anda harus bekerja dalam jangka waktu yang lama di depan komputer, sebaiknya relaksasikan mata anda selama 30 menit sekali. Dengan begitu dapat mengurangi ketagangan pada mata anda dan mata tetap basah.

7. Periksalah kacamata atau kontak lens anda.
Jika anda menggunakan kacamata atau kontak lens, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik, sehingga anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai dan enak digunakan untuk bekerja di depan komputer.

http://nuepoel.wordpress.com/2009/09/13/tips-menjaga-kesehatan-mata-saat-di-depan-monitor/