Wednesday, December 29, 2010

Misteri "Dropa Stones" Keberadaan Makhluk Luar Angkasa




Info Bank Of Science - Masih hanya imaginasi di fikiran kita tentang bagaimana fakta dari makhluk luar angkasa sebenarnya, masih jadi rahasia tentang keberadaannya, banyak kejadian-kejadian yang di anggap dari makhluk luar angkasa, namun tidak di usut dan di publikasikan tuntas kepada publik, karena banyak alasan, dari sekian banyak fakta-fakta yang menyangkut makhluk luar kita harus baca fakta yang satu ini,  Pada 1938, sebuah tim arkeolog dari Universitas Peking (Beijing) yang sedang melakukan survei gua-gua di pegunungan Baian Kara-Ula, Tibet menemukan sebuah pekuburan dalam salah satu gua yang dibuat dengan sangat rapi, berisi tulang kerangka mirip manusia pada umumnya, kecuali bagian tengkorak kepalanya yang lebih besar, tak sebanding dengan proporsi tubuhnya.


Di tempat yang sama, salah seorang anggota tim juga menemukan sebuah piringan batu berdiameter 22,86 cm, tergeletak pada sebuah sudut gua dan tertutup lapisan debu. Pada bagian tengah piringan tersebut terdapat lubang dan goresan-goresan teratur pada salah satu sisi permukaannya yang menyerupai bentuk karakter tulis berukuran sangat kecil. Para anggota tim yang tak satu pun memahami tulisan tersebut kemudian membawa dan menyimpannya bersama hasil-hasil temuan lainnya ke Universitas Peking.


Sejak itu para ahli di Peking terus berupaya memecahkan maksud tulisan tersebut. Hingga 20 tahun kemudian, Dr. Tsum Um Nui berhasil memecahkan kode tulisan dan membaca pesan yang terkandung padanya.


Isi tulisan pada piringan tersebut menceritakan tentang penduduk dari planet lain yang mengalami kerusakan pesawat sehingga terpaksa mendarat darurat di pegunungan Baian Kara-Ula. Para penduduk lokal setempat (suku Han) yang terkejut dan merasa aneh dengan penampilan fisik para pendatang tersebut menyangka mendapat ancaman lalu berusaha memburu dan membunuh mereka. Para pendatang yang juga terdapat perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi pada gua tempat ditemukannya piringan batu tersebut, namun banyak diantaranya yang terbunuh.


Kerusakan pesawat yang parah dan keterisolasian lokasi membuat mereka tidak dapat memperbaiki pesawatnya. Tulisan tersebut juga mengidentifikasikan mereka sebagai kaum Dropa. Keterangan yang tertulis pada piringan batu tersebut ternyata mirip dengan legenda yang ada di masyarakat lokal setempat, yaitu tentang munculnya makhluk dari angkasa yang berbadan kurus kecil tetapi berkepala lebih besar.


Pada 1965, telah berhasil ditemukan 716 piringan batu sejenisnya dari gua yang sama. Seorang ahli dari Rusia bernama W. Saitsew yang melanjutkan penelitian Dr. Tsum Um Nui melaporkan bahwa piringan batu tersebut terbuat dari campuran kobalt dan sejenis metal yang tidak dikenal, diduga adalah bagian komponen suatu sirkuit elektris.



Sedangkan pada suatu sisi dinding gua, juga ditemukan gambar matahari, bulan, sebuah bintang yang belum teridentifikasikan dan planet bumi yang keseluruhannya dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa temuan-temuan di gua tersebut (termasuk piringan batu) telah berusia kurang lebih 12.000 tahun. Kini, di area sekitar gua tempat ditemukannya piringan batu masih dihuni oleh dua suku yang terisolir bernama Han dan Dropa. Mereka bukan seperti orang Tiongkok maupun Tibet, bahkan penampilan fisiknya berbeda dengan orang kebanyakan, badannya kurus dan lemah, tingginya tak melebihi 1,5 meter.


9 Jenis Unggas Yang Paling Membahayakan

Info Bank Of Science - diantara ribuan jenis unggas, yang kita anggap biasa saja, ternyata ada banyak di antaranya yang mempunyai insting yang membahayakan, dan apa bila terkena serangannya dapat berakibat fatal, inilah 9 jenis-jenis unggas yang paling berbahaya.

9. Rheas

The Rhea, asli Amerika Selatan, merupakan burung besar yang dapat tumbuh pada berat 60-80 kilogram. Meskipun lebih kecil dari burung unta dan tidak agresif seperti kasuari, rheas memiliki kaki berotototot, taji keras pada kaki mereka dan tendangan mereka dapat membawa kekuatan sebesar 800 pon per inci persegi.
http://lh3.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAl5_Y_9hI/AAAAAAAADO4/l_NdyjAtxhk/Rheas_thumb.jpg?imgmax=800
8. Vultures
Jika terpojok, seorang burung hering (sekarang banyak spesies terancam punah) dapat mendesis atau membuat suara mendengus rendah untuk Anda. Mereka, tentu saja, juga memiliki paruh melengkung tajam yang bisa melukai daging, bersama dengan penglihatan yang sangat baik.
http://lh6.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAly84ypjI/AAAAAAAADOw/ta-8-znUeaE/Vultures_thumb.jpg?imgmax=800
7. Eagles
Elang adalah binatang yg kuat (cukup kuat untuk mengangkut sesuatu yang memiliki berat empat pon), burung agresif, dan meskipun mereka tidak banyak bahaya bagi manusia di alam liar, dalam ruang tertutup cakar dan paruh mereka dapat membahayakan manusia dengan mudah. (FYI, mereka bisa makan sekitar setengah kilo ikan dalam empat menit.)
http://lh4.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlsk_duWI/AAAAAAAADOo/0Pxlav2PJPk/Eagles_thumb.jpg?imgmax=800
6. Hawks and Falcons
Seperti burung pemangsa lain nya, mereka memiliki cakar tajam dan paruh kuat yang digunakan untuk berburu, bersama dengan kecepatan dan kelincahan, menciptakan bahaya serius bagi manusia, bahkan jika hanya burung bayi (paruh nya 'juga dapat dikonfigurasi secara khusus untuk memotong melalui saraf tulang belakang dari mangsa mereka).
http://lh3.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlo1bbiNI/AAAAAAAADOc/fN6vTSVXLLw/Hawks%20and%20Falcons_thumb%5B7%5D.jpg?imgmax=800
5. Owls
Burung hantu adalah raptors, atau burung pemangsa, dan mereka menggunakan cakar dan paruh untuk membunuh, menangkap dan makan. Dalam sebuah ruang tertutup, atau jika burung itu ada dalam ketakutan atau gelisah, bisa berakibat sangat buruk kepada Anda.
http://lh4.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlmO-39VI/AAAAAAAADOU/hwN_gUrUnBw/Owls_thumb.jpg?imgmax=800
4. Seagulls
Burung camar sangat agresif dan dikenal sering menyerang dan bahkan mematuk di kepala orang-orang untuk melindungi sarang dan anak nya. Bahkan, orang-orang Inggris terpaksa membawa payung untuk menghindari serangan itu, setidaknya seorang wanita dibawa ke ruang gawat darurat dengan paruhnya karena luka mendalam di kepala, dan anjing-anjing dibunuh oleh burung-burung.
http://lh5.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlgflP7aI/AAAAAAAADOM/XSyPWTSdFQg/Seagulls_thumb.jpg?imgmax=800
3. Canada Geese
Angsa Kanada sangat agresif, terutama jika Anda (sengaja atau tidak sengaja) mendekati sarang mereka atau anak mereka, maka mereka akan mengejar Anda hingga pergi dan bahkan menggigit Anda.
http://lh3.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlcCKasjI/AAAAAAAADOE/xM0vfQpGHGU/Canada%20Geese_thumb.jpg?imgmax=800
2. Ostriches
Burung unta adalah burung gugup dan dapat berbahaya. Mereka merupakan burung terbesar yang masih ada (mereka dapat mencapai lebih dari sembilan meter dan 350 pon) dan kecepatan mereka berlari sangat besar (mencapai 30 mil per jam selama 10 mil lurus). Seperti burung kasuari, mereka memiliki kaki yang kuat (tendangan mereka dapat membunuh seekor hyena), juga mempunyai cakar tajam.
http://lh6.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlXq_nJgI/AAAAAAAADN8/HpLqLEnv9d4/Ostriches_thumb.jpg?imgmax=800
1. Cassowaries
Kasuari, sebuah spesies terancam punah, burung besar yang hidup di hutan hujan, hutan dan rawa di Australia. Kasuari tidak bisa ditebak, agresif dan dikenal untuk kaki besar mereka, dan juga mencakar. Tendangan mereka mampu memecahkan tulang, dan cakar mereka telah bisa disamakan dengan belati.
http://lh4.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlSQyaC_I/AAAAAAAADN0/TH9dujqaokQ/Cassowaries_thumb.jpg?imgmax=800