Saturday, May 7, 2011

Inilah Proses Pembuatan Rumput Lapangan Bola Kelas Dunia


Proses Pembuatan Rumput Lapang Sepak Bola Kelas Dunia - Bagi para pecinta sepak bola liga-liga terkenal di dunia seperti liga inggris, italia, spanyol dsb, pasti sering menyaksikan indahnya lapangan-lapangan dan stadion-stadion kelas dunia tersebut, selain megah pastinya rumput-rumput nya pun indah terbentang dan sangat nyaman dilihat, pastinya juga nyaman untuk bermain bola, perlu kita ketahui rumput-rumput tersebut bukan di tanam di stadion seperti kebanyakan stadion-stadion di indonesia.:D tetapi itu adalah bisa dibilang karpet rumput sungguhan yang dipasang! hebat bukan.


hmmmm, Akhir - akhir ini lagi hot-hotnya Sepakbola, Muda, Tua, Pria, Wanita, semua senang menonton bola. Nah kali ini saya mau membuat sebuah postingan tentang Proses Pembuatan Rumput Lapangan Sepak Bola, dari pada bertele -tele, langsung saja kita ke TKP

PROSES 1



Ini dia Bibitnya, umumnya yang di pake jenis rumput bermuda.

Setelah di Tanam Ini dia hasilnya




Setelah Rumput Tumbuh dan Siap dipindah ke Stadion, Rumput di Gulung Terlebih Dahulu 



PROSES 2
Setelah di gulung rumputnya di bawa ke Stadion


HASILNYA



KONDISI RUMPUT DI INDONESIA


sekarang sudah tahu bagaiman prosesnya kan, jadi tidak penasaran lagi kan, tapi kenapa ya? indonesia kan negara kaya yang sangat banyak terdapat rerumputan dan mempunyai iklim yang sangat mendukung tetapi begitulah kondisi-kondisi stadion di negara kita ini, bagaimana mau masuk di kelas piala dunia, orang stadionnya aja masih kelas teri. hehe, dari pada bingung ngurusin itu. mending terus baca info bank of science!

Source : www.mdi.com

Ranking Alexa Blog Melejit!

Alexa Rank - Sudah hampir 6 bulan bank of science  nagkring di dunia maya dan kemarin saat admin melihat status rank alexa, cukup membuat hati gembira, tahukah kamu selain page rank google alexa pun dapat di jadikan ukuran sejauh mana kualitas blog tersebut, sejauh yang admin tahu bahwa apabila ranking blog anda sudah di bawah 1000.000, itu sudah bisa di katakan blog bagus. 

karena untuk mencapai Ranking tersebut, Blog kita harus terlebih dahulu mengalahkan puluhan juta blog yang bersaing di dunia maya, nah kemarin admin lihat rank alexanya ada di urutan 889.000, (Alhamdulillah).:) Tetapi memang kita tidak boleh senang dengan rank alexa yang naik di hari ini (Misalnya), karena rank alexa bisa cepat berubah, karena alexa terus mengurut rangking, dari trafik (Lalu lintas pengunjung), kualitas blog, frequensi posting dan kualitas artikel yang ada, jadi terus improve kualitas postinganmu dan design blog mu sebaik mungkin agar pengunjung betah berlama-lama nagkring di blog mu! dan yang paling penting anda para blogger harus sebisa mungkin mencari, dan mendulang trafik sebanyak banyaknya, dari pengalaman admin sendiri trafik unik dapat kita dapatkan dengan berbagai cara dan inilah yang biasa admin lakukan untuk mendulang trafik :

1. Post Artikel Kita Di Social bookmark Seperti :
  • Info Gue.
  • Lintas Berita.
  • Sekilas Info. dsb
2. Posting artikel berkualitas sebanyak-banyaknya.
3. Promosi Di Jejaring Social Seperti :
  • Facebook.
  • Twitter. dsb.
4. Blog Walking sambil berikan komentar serta perkenalkan blog kita.
5. Posting artikel tentang informasi yang sedang hangat di perbincangkan.

Kita kembali ke pembicaraan sebelumnya mengenai ranking alexa, perlu kita ketahui sejauh yang admin ketahui mengenai alexa, apabila kita merasa sulit untuk meningkatkan rank alexa ada satu tips ampuh yaitu simpan banner dan widget alexa di blog kita, dalam beberapa hari rank alexa kita akan naik walau tidak terlalu tinggi, nah untuk page rank di google alhamdulillah belum mempunyai peringkat alias Nol,:D tapi bank of science akan terus memperjuangkannya demi kelangsungan hidupnya blog ini. Untuk tips dan tambahan tentang ranking alexa dan page rank google, marilah kita sama-sama diskusi. di fasilitas komentar thanks.

Semoga Bermanfaat!

5 Important Rules When Using Antibiotics

antibiotik Lima Aturan Penting Minum AntibiotikNot all illnesses require antibiotics. Usage that is not right it will cause the body's resistance against this type of antibiotics that. It is therefore important to recognize that diseases do not need antibiotics. In the previous article (read: The danger of antibiotic) said that the antibiotics commonly used against bacteria, but its side effects can be very dangerous for peminumnya if consumed in vain. However, one intriguing question what if a virus infection? Can be treated with antibiotics?

This article don't want to repeat the information, but I often find that patients treated at the practice where I have had a history of taking antibiotics before coming to the doctor, they say that it is the recommendation of a friend or pharmacy personnel. Just a reminder that the consumption of antibiotics without a doctor's instructions can be a boomerang for the health of your body. Some diseases caused by viruses (viral pure) such as viral fever, influenza, some cough and cold, sore throat, diarrhea brief without bleeding, dengue fever and several ear infections should not be treated with antibiotics. It should be understood, although very useful, antibiotics are only intended to overcome infections caused by bacteria, not a viral infection such as fever, cough or flu. If this forced consumption, resistance can occur in the body.
Treating fever, coughs, colds, flu caused by viruses with antibiotics will not make you healthier. Also do not make things better, not cure and does not prevent transmission to others.
Therefore, antibiotic resistance communicate with your doctor is essential. Tell your doctor that you support the rational use of drugs. If your doctor thinks you need to take antibiotics, eat as prescribed.
Complete the prescribed dose is also highly recommended. For example, if it should be eaten three times a day for five days, get the rules and at the right time in the morning, afternoon, and evening or hose 8 hours.
At least there are five rules that are important to note before taking antibiotics to prevent resistant bacteria in the body:
Do not indiscriminate taking antibiotics. Use antibiotics only by prescription, with appropriate dose and duration of prescriptions. Do not trust the recommendation of a friend, relative, or a pharmacy officer who recommends taking certain antibiotics without a doctor's recommendation.Never buy or use of prescription antibiotics before. If you've ever left an antibiotic from the previous recipe, you should not be used without a doctor's instructions.When the medication, ask your doctor, where the prescription drugs that contain antibiotics. Ask also the dose and how to drink. One use of antibiotics causes this drug no longer effective, there could be immune germs, it can even lead to things that are not desirable.Complete the prescription as directed. Do not ever stop eating even though antibiotics have no symptoms of disease or already feel healthy. Dismissal of antibiotics that are not on your time, or too fast, can make the bacteria to survive and cause recurrent infections.Runny nose, cough and diarrhea generally do not require antibiotics. Consumption of adequate water, adequate rest, and consumption of multivitamins or supplements that can restore proper immune system to fight viruses that attack and can heal by itself.The last and important thing to remember, to control the spread of resistant germs can be done by habit to always wash hands with soap or antiseptic.
Hopefully useful.



Source : Dr.Nasir

Akhirnya Kapal Sinar Kudus Bebas!


imageJakarta (Smsrsd-infopenting.blogspot.com) 
Direktur Samudera Indonesia Asmary Herry mengatakan pihaknya berharap agar institusi terkait bisa mengamankan jalur-jalur internasional, agar peristiwa pembajakan kapal tidak berulang kembali.“Ke depannya agar menjadi perhatian dunia, seperti PBB, terutama NATO untuk memastikan jalur aman sehingga kami sebagai pengusaha bisa merasa aman,” jelasnya dalam konpers sore ini.Saat ini, kapal MV Sinar Kudus bergerak meninggalkan perairan Somalia menuju ke pelabuhan terdekat dengan pengawalan kapal perang TNI AL.Herry mengatakan perompak menjadikan kegiatan membajak kapal sebagai bisnis sehingga awak kapal diperlakukan dengan baik.
Pihak Samudera Indonesia menampik bahwa uang tebusan senilai US$4,5 juta yang diberikan ke pembajak. MV Sinar Kudus dibajak perompak Somalia sejak 16 Maret 2011, ketika sedang dalam perjalanan dari Pomalaa, Sulteng, menuju Rotterdam, Belanda, dengan membawa muatan fero nikel. David Batubara menegaskan, saat ini masih ada kapal milik negara lain yang dibajak oleh perompak Somalia dan ada beberapa WNI di kapal-kapal itu. “Informasi apa pun akan menjadi sangat sensitif,” kata David tanpa menjelaskan lebih lanjut.


Pada Minggu (1/5) dinihari, kantor berita Reuters mengabarkan kapal barang berbendara Indonesia, MV Sinar Kudus, telah dibebaskan para perompak Somalia. Kantor berita itu mengutip keterangan salah satu pembajak bernama Geney, yang menyebut telah menerima uang senilai 4,5 juta dolar AS (sekitar Rp 38,7 miliar).

Kendati tak bersedia menyebutkan jumlah uang tebusan yang dibayarkan ke perompak, David Batubara menyatakan jumlah uang yang diserahkan tidak sampai 4,5 juta dolar AS. “Angka yang beredar tersebut tidak akurat, dan jumlahnya jauh di atas angka yang telah disepakati dalam hasil komunikasi dengan pembajak,” kata David. Dia juga tidak bersedia menjelaskan asal uang dan mekanisme penyerahan uang tersebut kepada para perompak.
Menurut dia, yang paling utama bagi PT Samudera Indonesia dan pemerintah adalah keselamatan dan kesehatan para awak kapal. Awak kapal MV Sinar Kudus telah dibebaskan oleh perompak Somalia. “Kami atas nama PT Samudera Indonesia dengan ini menyatakan 20 awak kapal Sinar Kudus telah bebas dari perompak Somalia,” kata David.

David mengatakan, kapal Sinar Kudus telah bergerak meninggalkan perairan Somalia pada hari Minggu (1/5) pukul 13.10 waktu setempat atau pukul 17.10 WIB. “Duapuluh awak kapal yang berkewarganegaraan Indonesia dilaporkan berada dalam keadaan selamat dan sehat. Kendali kapal telah sepenuhnya kembali berada pada awak kapal,” kata David.

Sebagaimana diberitakan, kapal MV Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia di perairan Laut Arab saat melakukan perjalanan dari Pomala, Sulawesi Tenggara, menuju Rotterdam, Belanda, tanggal 16 Maret 2011. Kapal itu diawaki oleh 31 ABK, 20 orang di antaranya WNI. Kapal itu berbobot mati 8.911 ton dan bermuatan fero nikel itu dibebaskan setelah melalui negosiasi selama 46 hari.
Dikawal Kapal TNI
Sementara itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menambahkan, TNI telah mengirim pasukan khusus ke perairan Somalia. Demi keselamatan ABK, semua proses itu tidak dipublikasikan. Namun, pasukan tersebut akhirnya batal melakukan aksi militer, juga dengan alasan keselamatan para sandera.

“Kami sudah mengirimkan pasukan elit. Ada dari Kopassus, Marinir dan Kostrad. Ada 800 orang yang dikirim, pasukan khusus ada 300 orang,” ungkap Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Kantor PT Samudera Indonesia, Jakarta, Minggu (1/5).

Dia lalau menuturkan proses upaya pembebesan Kapal MV Sinar Kudus dan awaknya. Setelah kapal milik PT Samudera Indonesia itu dilaporkan dibajak di Somalia pada 16 Maret 2011 pukul 14.49, dua hari kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat kabinet terbatas membahas langkah-langkah untuk menangani masalah pembajakan kapal tersebut. Selanjutnya, menentukan berbagai opsi mulai dari negosiasi, operasi militer, serta negosiasi sekaligus operasi militer. Rupanya opsi terakhirlah yang dipilih.

Maka, pada 23 Maret pukul 18.00 WIB, KRI Abdul Hakim Perdanakusuman dan KRI Yos Sudarso diberangkatkan sebagai satuan tugas Duta Samudra I/2011 dari Kolinlamil Tanjung Priok.

Pada 25 Maret pukul 10.00 WIB, Satgas DS I/2011 merapat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang untuk mengisi ulang perbekalan dan kemudian pukul 11.45 WIB berangkat menuju Colombo.

Pada 29 Maret pukul 07.20 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di Pelabuhan Colombo untuk pembekalan ulang. Pada pukul 11.45 waktu setempat, pesawat Boeing 737 TNI AU mendarat di Colombo membawa pasukan Marinir TNI AL dan Kopassus TNI AD.

Pada 30 Maret pukul 07.25 waktu setempat, Satgas DS I/2011 menuju ke daerah operasi di perairan Somalia. Lalu, pada 5 April pukul 06.00 waktu setempat, Satgas DS I/2011, tiba di perairan Somalia untuk pengumpulan data-data yang diperlukan untuk kegiatan operasi berikutnya.

Pada 25 April pukul 10.30 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di Pelabuhan Wa Salala (Oman) untuk pembekalan ulang. Pada 26 April Satgas menuju daerah operasi.

Pada 1 Mei pukul 06.00 waktu setempat, Satgas DS I/2011 berada di perairan Somalia berjarak 15 km dari MV Sinar Kudus, siaga mengikuti perkembangan proses negosiasi dan diplomasi untuk pembayaran tebusan. Proses pembebasan sandera selama 46 hari tersebut, menurut Laksamana Muda Iskandar Sitompul, merupakan pembebasan tercepat dalam sejarah penyanderaan kapal di perairan Somalia.

“Tidak ada negara mana pun yang berhasil membebaskan sandera kurang dari 60 hari. Sinar Kudus berhasil dibebaskan dalam 46 hari,” tandasnya.
Menurut Wakil Dirut PT Samudera Indonesia, David Batubara, jangka waktu pembebasan ada yang lebih dari 500 hari, sedangkan waktu tersingkat 60 hari. ’’Pembajakan kapal telah menjadi industri besar, dan melibatkan kelompok teroganisasi,” jelasnya.

Laksamana Muda Iskandar menuturkan, Presiden SBY telah memerintahkan Panglima TNI untuk melakukan operasi militer. Namun, karena keadaan selalu berubah dan pemerintah serta perusahaan pemilik kapal, PT Samudra Indonesia, memprioritaskan keselamatan ABK, operasi militer ditangguhkan.
“Apalagi sandera tidak dijadikan satu, dan mereka selalu dipindah-pindah. Ini satu kendala kenapa operasi militer tidak dilakukan,” ungkapnya.

PT Samudera Indonesia mengkonfirmasi bebasnya kapal MV Sinar Kudus adalah hasil dari proses kerja sama dan bahu membahu antara pemerintah dan perusahaan tersebut.

Kapal tersebut kemarin berlayar ke pelabuhan Wa Salala, Oman, dengan pengawalan kapal perang TNI AL. “KRI akan mengawal sampai tempat aman, sesuai perintah Panglima TNI dan permintaan PT Samudera Indonesia,” kata Iskandar.

David Batubara, menambahkan di pelabuhan Wa Salala kapal akan diperbaiki dan diperiksa. Termasuk memeriksa apakah ada muatan kapal yang dicuri atau tidak. Sebagaimana diketahui, kapal MV Sinar Kudus mengangkut muatan bijih nikel (feronikel) senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. “Kapal ke pelabuhan terdekat untuk perbaikan. Sekaligus pemeriksaan apakah ada hal-hal yang dicuri atau dirompak,” ujar David.

Dia menegaskan, kapal tetap akan berangkat ke Rotterdam untuk mengantar pesanan bijih nikel. Namun, anak buah kapal akan diganti dengan yang baru. “Kru baru akan membawa kapal ke Rotterdam. Kru yang sebelumnya secepatnya dipulangkan untuk bertemu keluarga,” jelasnya.
Keluarga Bersyukur
Tidak ada yang paling berbahagia dengan pembebasan kapal MV Sinar Kudus, selain keluarga para ABK kapal. Keluarga pun menyambutnya degan penuh syukur. “Alhamdulillah, kami sekeluarga memanjatkan syukur pada Allah atas bebasnya kerabat kami Kapten Slamet Jauhari,” kata kakak iparnya, Joko Susilo.

Joko berterima kasih kepada PT Samudera Indonesia, pemerintah dan media massa atas bebasnya Slamet beserta para awak kapalnya. Doa dari keluarga, kerabat dan teman-teman tidak pernah putus selama hampir dua bulan ini.
“Terima kasih kepada pemerintah, Samudera Indonesia, media massa, para jamaah masjid Al Azhar, Istiqlal dan Masjid Raya Bogor,” kata dia dengan nada bahagia.

Joko mengatakan, keluarga kini sangat berharap Slamet bisa segera kembali ke Indonesia. Keluarga sudah sangat merindukan kehadiran kapten kapal itu. “Kami harap dia bisa menuntaskan tugas dan tanggung jawab, lalu pulang secepatnya dengan selamat bersama seluruh awak kapal. Biar keluarga tentram,” kata Joko.

Joko menuturkan saat-saat yang menegangkan menjelang pembebasan kapal yang dinahkodai adik iparnya sepanjang Minggu (1/5) kemarin.

Pada Minggu dini hari, keluarga membaca kabar dari berita di internet mengenai pembebasan Kapal MV Sinar Kudus beserta awaknya setelah membayar uang tebusan. Pukul 05.30 WIB, Joko langsung menelepon Slamet Jauhari. Namun, ketika itu Slamet menjawab mereka belum bebas betul. “Perompak baru separuh yang meninggalkan kapal,” kata Joko menirukan penjelasan adiknya.

Pada pukul 06.30 WIB, Joko menghubungi kembali Slamet. Situasi cukup genting. Menurut Slamet, para perompak hendak berubah pikiran. “Adik saya cerita, kapal mau dicegat lagi. Malah akan diserahkan ke kelompok lain,” kata Joko.

Joko lalu memutuskan untuk tidak menelepon Slamet untuk waktu cukup lama. “Saya tahu ada informasi yang dia simpan. Tapi itu mungkin untuk faktor keamanan,” jelasnya.

Pukul 14.00 WIB, Joko kembali menelepon Slamet, dan dia mengatakan dirinya dijadikan semacam barter untuk keamanan para perompak sebelum melepas kapal MV Sinar Kudus seutuhnya. “Saya masih mengantar mereka (para perompak). Mereka takut disergap tentara,” katanya.

Saat itu, menurut penuturan Slamet Jauhari kepada adiknya, kapal TNI AL memang sudah menunggu di laut lepas. Slamet pun berusaha menenangkan keluarganya. “Insya Allah, 5 jam lagi selesai,” katanya.

Pukul 18.00 WIB, belum 5 jam dari yang dijanjikan Slamet, PT Samudra Indonesia sudah mengumumkan bahwa kapal MV Sinar Kudus sudah dibebaskan.



source : suaramerdeka.com