Sudah  menjadi rahasia umum untuk mendapatkan sebuah pekerjaan di masa seperti  sekarang ini dimana jumlah angka lowongan kerja yang tersedia lebih  kecil dengan jumlah angka pencari kerja adalah sangat susah. Oleh karena  itu diperlukan kiat dan tips yang tepat agar pekerjaan yang kita incar  tersebut dapat sukses kita peroleh dengan baik.
Terlepas dari itu sering kali kita melihat banyak para pencari kerja  atau lebih sering juga disebut pelamar kerja, melakukan  tindakan-tindakan yang tidak perlu yang justru merugikan bagi diri  sendiri. Sehingga jangan heran jika terkadang banyak orang yang stress  karena tidak juga mendapatkan pekerjaan. Idealnya sih lebih  baikberwirausaha dibanding melamar kerja menjadi karyawan, kata Bapak  Mentri tuh cikaka… Tapi ada benarnya kok!
Berikut ini adalah tips sukses melamar pekerjaan dengan memperhatikan surat lamaran kerja dan resume / CV:
1. Pertama hal mendasar yang sangat penting diperhatikan adalah  sebisa mungkin untuk melamar jenis pekerjaan yang sesuai dengan bidang  yang kita mampu jangan malah sebaliknya. Di satu sisi yang lain, jangan  melamar di mana dalam lowongan tersebut tidak memerlukan kemampuan yang  kita miliki. Misal jangan mengirim resume dan surat lamaran pekerjaan ke  jenis lowongan kerja orang IT padahal kita lulusan dari bidang Farmasi.
2. Sebagaimana kita ketahui, di toko buku atau di internet kita dapat menemukan format tulisan lamaran yang benar dan menarik. Memang tidak ada salahnya kita mengikutinya, namun usahakan jangan meniru 100 persen persis gaya penulisannya sehingga membuat gaya penulisan resume dan surat lamaran yang dibuat terlihat starandar kebanyakan orang buat. Usahakan masukkan gaya tulisan kita secara original dengan tetap mengikuti kaedah bagaimana menulis surat lamaran dan resume dengan benar.
3. Banyak mitos yang salah tentang bagaimana menulis surat lamaran dengan benar, salah satu contohnya adalah semakin detail dan panjang kita buat surat tersebut maka akan semakin bagus. Hal ini tentunya sangatlah salah, yang benar adalah surat tersebut harus padat, berisi, dan menarik bagi pembacanya sehingga menimbulkan keinginan untuk melihat kemampuan kita secara langsung.
4. Dan jangan lupa untuk menulis surat lamaran kerja dimana sebaiknya sangat disarankan tidak lebih dari satu halaman, dimana biasanya diikuti dengan CV atau resume dari diri kita.
5. Selain menulis surat lamaran yang baik, jangan juga lupa untuk menulis resume dengan benar. Resume sangat penting sebagai gambaran awal pihak HRD tentang diri kita diatas kertas. Resume yang baik sebaiknya ditulis dengan sederhana, jujur, kreatif, akurat, mudah dimengerti ketika dibaca, dan tentu saja dapat menarik perhatian bagi yang membaca.
6. Setelah selesai jangan lupa untuk membaca dan mereview kembali surat lamaran pekerjaan dan resume secara keseluruhan sebelum dikirim ke tempat kantor perusahaan yang kita incar. Pastikan semua sempurna, sortir kembali kata-kata yang tidak dibutuhkan, format tulisan (jika diketik dengan komputer) sebaiknya menggunakan format standar seperti times new roman, layout apakah sudah benar atau tidak, ejaan yang tepat dan terkesan profesional, dan lain-lain.
7. Setelah itu kirimkan dech, dapat menggunakan fasilitas email atau manual lewat POS biasanya. Hal ini tentunya sangat bergantung dari kebijakan yang telah ditentukan dari perusahaan yang menyediakan lowongan kerja tersebut.
2. Sebagaimana kita ketahui, di toko buku atau di internet kita dapat menemukan format tulisan lamaran yang benar dan menarik. Memang tidak ada salahnya kita mengikutinya, namun usahakan jangan meniru 100 persen persis gaya penulisannya sehingga membuat gaya penulisan resume dan surat lamaran yang dibuat terlihat starandar kebanyakan orang buat. Usahakan masukkan gaya tulisan kita secara original dengan tetap mengikuti kaedah bagaimana menulis surat lamaran dan resume dengan benar.
3. Banyak mitos yang salah tentang bagaimana menulis surat lamaran dengan benar, salah satu contohnya adalah semakin detail dan panjang kita buat surat tersebut maka akan semakin bagus. Hal ini tentunya sangatlah salah, yang benar adalah surat tersebut harus padat, berisi, dan menarik bagi pembacanya sehingga menimbulkan keinginan untuk melihat kemampuan kita secara langsung.
4. Dan jangan lupa untuk menulis surat lamaran kerja dimana sebaiknya sangat disarankan tidak lebih dari satu halaman, dimana biasanya diikuti dengan CV atau resume dari diri kita.
5. Selain menulis surat lamaran yang baik, jangan juga lupa untuk menulis resume dengan benar. Resume sangat penting sebagai gambaran awal pihak HRD tentang diri kita diatas kertas. Resume yang baik sebaiknya ditulis dengan sederhana, jujur, kreatif, akurat, mudah dimengerti ketika dibaca, dan tentu saja dapat menarik perhatian bagi yang membaca.
6. Setelah selesai jangan lupa untuk membaca dan mereview kembali surat lamaran pekerjaan dan resume secara keseluruhan sebelum dikirim ke tempat kantor perusahaan yang kita incar. Pastikan semua sempurna, sortir kembali kata-kata yang tidak dibutuhkan, format tulisan (jika diketik dengan komputer) sebaiknya menggunakan format standar seperti times new roman, layout apakah sudah benar atau tidak, ejaan yang tepat dan terkesan profesional, dan lain-lain.
7. Setelah itu kirimkan dech, dapat menggunakan fasilitas email atau manual lewat POS biasanya. Hal ini tentunya sangat bergantung dari kebijakan yang telah ditentukan dari perusahaan yang menyediakan lowongan kerja tersebut.
Silahkan juga baca tips dan kiat menghadapi wawancara click disini agar sukses dan berhasil. Terimakasih semoga sukses.
No comments:
Post a Comment