Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Science Translational Medicine, pria dengan tingkat tinggi protein, yang disebut prostaglandin D2 (PDG2) pada kulit kepalanya lebih mungkin untuk mengalami kebotakan. Protein PGD2 telah dikenal untuk memblokir pertumbuhan rambut.
Para ilmuwan menganalisis folikel rambut dari 22 pria yang mengalami kebotakan. Peneliti mengambil sampel jaringan kulit kepala dari pria yang menderita alopecia androgenetic (penyakit kebotakan yang paling umum) dan kemudian mengukur tingkat gennya.
Para peneliti menemukan pada bagian kepala yang botak, terdapat tingkat tinggi protein PGD2 yang abnormal. Pada pria, protein PGD2 ditemukan tiga kali lebih banyak pada daerah kepala yang botak.
"Intinya, penelitian kami menunjukkan bahwa protein prostaglin meningkat pada kulit kepala pria yang botak dan hal itu menghambat pertumbuhan rambut. Jadi, kita harus mengidentifikasi target untuk mengobati kebotakan pada pria," papar pemimpin penelitian Dr George Cotsarelis, dilansir melalui BBC, Kamis (22/3).
sumber: http://health.ghiboo.com/terungkap-penyebab-kebotakan-pria
No comments:
Post a Comment